Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Minggu, 20 Desember 2009

Kontroversi Patung Barack Obama

Hari Kamis,10 Desember 2009 tepat pukul 11.00 WIB sebuah patung di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat resmi diperlihatkan untuk publik. Patung tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah patung Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Ya Patung Barack Obama yang diresmikan oleh Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni. Peresmian tersebut selain dihadiri oleh Walikota Jakarta Pusat, juga dihadiri oleh tokoh kenamaan antara lain siswa siswi dari SDN 01 Besuki Menteng yang merupakan tempat dimana Obama mengenyam pendidikan dasar, kemudian Surya Paloh yang menjadi salah satu donatur dari pendirian patung ini, ada juga yang berasal dari Yayasan Friend’s of Obama, serta tidak ketinggalan yaitu Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

”Barry Dreams Statue” merupakan sebutan patung Barack Obama yang menghabiskan dana sebesar Rp. 100 juta rupiah. Penggagas patung tersebut yaitu Ron Mullers yang merupakan ketua dari Yayasan Friend’s Of Obama. Menurutnya dalam wawancara dengan Republika, ”proyek patung ini memerlukan waktu satu tahun. Tetapi, untuk proses pembuatan patungnya sendiri hanya membutuhkan waktu tiga bulan”. Patung Obama ini didesain oleh Leo Angelo Puttong, dan dibuat dengan sentuhan tangan Edy Chaniago. Keduanya merupakan warga negara Indonesia. Walaupun Obama bukanlah pahlawan Indonesia, namun keduanya mengaku bangga telah ditunjuk untuk membuat patung setinggi 110 sentimeter ( cm ) itu.

Menurut Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni adanya patung ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi kepada generasi muda agar tidak takut bermimpi karena semua bermula dari mimpi. Tentu saja yang diucapkan Sylviana itu cukup beralasan, tetapi apakah dalih seperti itu cukup pantas untuk memasang patung Obama cilik di Taman Menteng? Mengapa repot-repot mendirikan patung Presiden Amerika Serikat kulit hitam pertama itu di Taman Menteng? Apakah Obama itu pahlawan kita? Mengapa tidak membuat patung yang berasal dari pahlawan kita sendiri?

Menanggapi hal itu, Sylviana mengatakan patung Obama didirikan di Taman Menteng karena Obama pernah mengenyam pendidikan di Menteng dan sekarang bisa menjadi pemimpin negara adidaya. Sylviana juga menampik jika pendirian patung tersebut lebih diutamakan ketimbang mendirikan patung pahlawan bangsa sendiri di Taman Menteng.

Sedangkan menurut Ron, pihaknya sengaja mendirikan patung Obama di Taman Menteng untuk memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.” Lihatlah patung Obama cilik ini. Patung ini murni untuk menginspirasikan anak-anak Indonesia. Kupu-kupu yang da ditangannya menunjukkan adanya sebuah harapan di masa depan. Obama yang lekat dengan kultur dan sempat menuntut ilmu di Indonesia bisa menjadi Presiden AS, semoga hal sama bisa terjadi kepada anak-anak Indonesia,” paparnya.

Namun disamping itu semua terdapat tanggapan yang beragam dari masyarakat terkait dengan peresmian patung Barack Obama. Salah satunya adalah Badan Musyawarah Masyarakat Betawi ( Bamus Betawi ) yang angkat bicara soal peletakan patung yang menelan biaya yang sangat besar. Ketika berbincang dengan Berita8.com, Selasa, 15 Desember 2009 Azis Kafia, Wakil Sekretaris Jendral Bamus Betawi mengatakan ” Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa pahlawannya”. Karenanya sebagai bangsa yang besar sudah selayaknya kita membanggakan para pejuang bangsa. Jadilah bangsa yang memiliki jatidiri. Bukan bangsa yang latah. Obama memang pernah tinggal di Jakarta tapi sebatas masa kecil. Jadi belum ada jasa yang konkrit untuk bangsa kita. Ini yang membuat geram warga karena peletakan patung tersebut. Warga menganggap, masih banyak tokoh lainnya yang yang lebih pantas diabadikan dibandingkan Obama. Salah satunya adalah Benyamin Sueb, selain itu juga terdapat mantan Gubernur DKI yang sudah membangun DKI Jakarta sedemikian rupa yaitu Ali Sadikin dan banyak tokoh-tokoh lainnya yang bisa dijadikan sebuah simbol bagi bangsa ini.

Pengamat tata kota dari Universitas Indonesia, Rudy Parluhutan juga mengatakan ”Lebih bagus, kalau mau patung Obama ditempatkan di tempat dimana ia pernah tinggal atau di sekolahnya semasa kecil”. Beliau menjelaskan pendirian sebuah patung tidak serta merta bisa dilakukan begitu saja, harus ada kesepakatan mengenai arti simbol patung tersebut sebagai apa.

Serupa dengan hal tersebut orang tua murid SDN 01 Besuki Menteng juga merasa heran. Mengapa peletakan patung Obama harus ada di Taman Menteng, bukan di SDN 01 Besuki saja? Selain itu Obama kan bukan pahlawan bangsa jadi kenapa harus dibuat patung sedemikian mahalnya


Sumber: berita8.com, dunia.web.id, republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar